Debu vulkanik Tambora mencapai lapisan stratosfer, membentuk tabir raksasa yang menyaring sinar matahari di seluruh dunia. Akibatnya ini Sob, terjadi fenomena global yang dikenal sebagai βTahun Tanpa Musim Panasβ (1816).
Di Eropa dan Amerika Utara, salju turun di musim panas. Ladang gagal panen. Kelaparan dan kerusuhan pangan meluas. Di Tiongkok, musim hujan terganggu; di India, musim monsun terlambat datang, memicu wabah kolera mematikan yang akhirnya menjadi pandemi global.
Ironisnya ya Sob, sebagian besar masyarakat dunia kala itu tidak pernah mengetahui bahwa semua kekacauan ini berakar dari letusan satu gunung di Nusantara.
Debu vulkanik Tambora mencapai lapisan stratosfer, membentuk tabir raksasa yang menyaring sinar matahari di seluruh dunia. Akibatnya ini Sob, terjadi fenomena global yang dikenal sebagai βTahun Tanpa Musim Panasβ (1816).
Di Eropa dan Amerika Utara, salju turun di musim panas. Ladang gagal panen. Kelaparan dan kerusuhan pangan meluas. Di Tiongkok, musim hujan terganggu; di India, musim monsun terlambat datang, memicu wabah kolera mematikan yang akhirnya menjadi pandemi global.
Ironisnya ya Sob, sebagian besar masyarakat dunia kala itu tidak pernah mengetahui bahwa semua kekacauan ini berakar dari letusan satu gunung di Nusantara.
BY πππππ‘ππ¦ π¦πππ§π£π’π¦π§
Telegram has exploded as a hub for cybercriminals looking to buy, sell and share stolen data and hacking tools, new research shows, as the messaging app emerges as an alternative to the dark web.An investigation by cyber intelligence group Cyberint, together with the Financial Times, found a ballooning network of hackers sharing data leaks on the popular messaging platform, sometimes in channels with tens of thousands of subscribers, lured by its ease of use and light-touch moderation.
How Does Telegram Make Money?
Telegram is a free app and runs on donations. According to a blog on the telegram: We believe in fast and secure messaging that is also 100% free. Pavel Durov, who shares our vision, supplied Telegram with a generous donation, so we have quite enough money for the time being. If Telegram runs out, we will introduce non-essential paid options to support the infrastructure and finance developer salaries. But making profits will never be an end-goal for Telegram.